Mau import apa?
Bagaimana cara pilih supplier ?
Bisakah nego dengan supplier ?
Apakah harga sama dengan yang tertera di Alibaba ?
- FB page : https://shrinke.me/nNMk
- Instagram @ayonaikkelas
- YouTube Channel https://shrinke.me/hN54A
Mengedukasi para pembaca untuk mengetahui dan memahami Impor. Sebenarnya gak ribet kok, siapa aja bisa Impor!
China belakangan ini telah menjelma sebagai raksasa industri dunia. Dikenal sebagai source untuk produk-produk yang selain harga yang murah gila, kualitas yang baik, juga kemudahan untuk mencari produk-produk yang diperlukan tanpa harus pergi ke China. ONLINE
Tiap usaha pasti ada resiko, tiap usaha pasti menemui kesulitan. Paling awal yang akan menghadang seperti kendala bahasa, kemungkinan terjadinya penipuan dan resiko-resiko lainnya. Ya, dalam dunia usaha jelas ada Risk and Benefit.
Tinggal sejauh mana anda mau mengambil resiko? Sejauh mana persiapan anda biar gak ketipu?
Simak berapa tips dibawah ini:
1. Tentukan "IDE" barang apa yang anda akan beli dan sesuai modal.
Langkah pertama yang anda harus tentukan adalah apa barang yang anda akan beli, perhatikanlah pasarnya, apakah ada kompetitor untuk barang sejenis? Apakah pasarnya tersedia? Berapa modal yang anda miliki?
2. Cari barang yang anda akan cari itu melalui Perusahaan/Pabrik/Agennya.
Melalui Website B2B (Business to business) adalah website yang menjembatani antara produsen dan buyer, saat ini ada banyak website B2B seperti alibaba, aliexpress, taobao, dll.
3. Carilah seller yang sudah verified (gold member/ punya star rating dll)
Kurangilah resiko anda dengan hanya menghubungi seller yang sudah verified. Untuk alibaba bisa dilihat dengan gold member, untuk global source bisa dilihat dari star ratingnya. Bukan berarti dengan verified member ini sudah pasti aman, kita hanya meminimalisir resikonya saja. Perlu diketahui untuk mejadi verified member si supplier ini harus mengeluarkan uang yang cukup besar antara USD 4000-8000, jadi kemungkinan mereka untuk menipu cukup kecil.
4. Mintalah Price List
Perusahaan yang baik adalah yang memiliki data rinci, dan jelas seperti daftar produk atau daftar harga
5. Mintalah sample barang.
Jangan seperti membeli barang dalam karung! Kenalilah barang yang anda akan beli. Setiap supplier pasti mau mengirimkan sample barangnya. Tentu saja untuk pertama kali tidak gratis, biasanya kita cukup mengganti harga barang + ongkos kirim. Ini penting untuk melihat secara langsung barang yang akan dibeli, apakah kualitasnya bagus, packagingnya seperti apa, dll.
6. Gunakan metode pembayaran yang aman.
Pembayaran menggunakan L/C mungkin cukup aman, karena uang baru dirilis ketika barang tiba, tapi kalau anda tidak bisa menggunakan L/C mungkin bisa menggunakan metode pembayaran lain yang cukup aman seperti Paypal, atau program Escrow milik Alibaba juga lebih saya sarankan.
Perlu dihindarkan pengiriman dengan menggunakan Western Union/ TT (kecuali anda sangat yakin dengan supplier anda.
Tips diatas mungkin masih sangat umum, tapi setidaknya itu dapat membantu anda dalam transaksi pembelian barang dari China. Ingat! resiko itu pasti ada, yang kita dapat lakukan hanya mengurangi resiko tersebut.
Jika sudah membaca postingan tentang Alibaba.com, kali ini saya bahas Aliexpress.com.
Ini adalah perusahaan yang masih satu group dengan alibaba.com tetapi memanjakan konsumen dengan belanjaan kuota kecil / impor kecil dengan harga bersaing.
Bagi yang pernah merasakan berbelanja melalui situs jual beli online dari luar negeri tentunya pernah mendengar situs jual beli aliexpress.
Hingga saat ini aliexpress menjadi situs jual beli terbesar yang
berasal dari asia. Lalu apa saja kelebihan dan juga keuntungan dalam
berbelanja di aiexpress. Banyak pembeli datang mengunjungi situ jual
beli ini dan melakukan transaksi dengan membeli banyak barang lewat
aliexpress. Pembeli dari Indonesia juga tidak kalah banyaknya.
Aliexpress menjual berbagai macam jenis barang dengan jumlah ribuan dan
bahkan hingga jutaan. Dengan banyaknya jenis barang tentu memudahkan
pencarian oleh pembeli yang sedang membutuhkan jenis barang tertentu
tanpa perlu merasa repot.
Keuntungan dalam berbelanja di aliexpress juga seperti penawaran
barang yang lebih inovatif dan kreatif. Bahkan ada juga barang yang
menarik dan belum pernah kita temui sebelumnya. Harga yang ada juga
bersifat bersaing dan lebih ekonomis. Banyak juga barang yang dijual
dalam jumlah banyak sehingga akan lebih murah. Kebanyakan barang yang
dijual juga menggunakan fasilitas free shipping atau gratis biaya
pengiriman. Lebih kerennya lagi, barang yang dikirim walapun itu
menggunakan free shipping, namun tetap disertai tracking number sehingga
kita bisa melacak keberadaannya dengan mudah. Aliexpress juga akan
memberikan garansi dalam bentuk uang kembali dengan mekanisme Escrow
account. Berprinsip pembeli terpuaskan atau uang kembali.
Aliexpress menyediakan banyak pilihan dalam melakukan pembayaran.
Metode pembayaran di aliexpress yang bisa dipilih antara lain melalui
kartu kredit, kartu debit, Western Union, Transfer Bank, Allipay, dan
masih banyak lagi. Dengan banyaknya pilihan yang bisa digunakan tentu
bisa memberikan keuntungan dalam berbelanja di aliexpress. Metode
komunikasi bisa dibilang paling lengkap jika dibanding dengan situs jual
beli yang lain. Di situs aliexpress menyediakan fasilitas message untuk
mengirim pesan, dan ada juga fasilitas chat yang bisa ditujukan pada
penjual atau customer service dari pihak aliexpress.
Demikian beberapa kelebihan dan keuntungan dalam berbelanja di
aliexpress yang dimana aliexpress sangat mementingkan pembeli dalam
bertransaksi secara aman dan nyaman.
Kenapa Alibaba.com?
Mungkin Anda tahu sekarang bahwa Alibaba adalah salah satu ecommerce yang sukses yang didirikan oleh Jack Ma.Jika anda ingin berbelanja online produk-produk dari China yang
variatif, kreatif dengan harga yang ekonomis, maka alibaba.com adalah
tujuan utama yang bisa dipilih.
Alibaba.com adalah situs e-commerce terbesar untuk produk-produk kreatif dari China, Hongkong dan Taiwan. Kenapa berbelanja di sini? Berikut adalah diantaranya :
Lengkap. Dikatakan lengkap karena menawarkan jutaan
item barang kebutuhan sehari-hari. Tak hanya kebutuhan manusia, disini menyediakan barang kebutuhan untuk binatang peliharaan
serta tanaman hingga kebutuhan industri perusahaan.
Bergaransi. Alibaba.com memberikan seleksi yang membuat pembeli akan merasakan safe and secure transaction jika barang tidak diterima, atau barang diterima tidak
sesuai deskripsi yang diberikan oleh penjual.
Cara pembayaran yang bervariasi. Saat ini dapat dilakukan pembayaran melalui Kartu Kredit, Paypal, Western Union, Alipay, Transfer tunai, dll.
Sistem pembayaran yang diterima lebih bervariasi dibandingkan
dengan yang lain. Walaupun toh pada kenyataannya, system
pembayaran menggunakan kartu kredit lah yang paling banyak dipakai dan
paling praktis digunakan
4. Harga yang bersaing. Harga yang ditawarkantermasuk
ke dalam kategori harga yang sangat bersahabat. Bahkan jika anda membeli
dalam kuota tertentu, harga akan berubah menjadi lebih murah dan bisa jadi supplier besar
5. Tersedia banyak metode pengiriman. Anda tinggal memilih metode
pengiriman yang anda inginkan, dan seller secara otomastis akan
menyesuaikan dengan metode pengiriman yang anda tentukan tadi. Hebatnya,
semua metode pengiriman yang digunakan disana, semua menyediakan
Tracking number, sehingga anda bisa melacak keberadaan order anda
melalui internet
6. Banyak tersedia fasilitas seperti kalkulator shipping, pilihan forwarder, fitur chat, nego, inquiry, dll.
Total estimasi adalah harga barang dan biaya kirim USD 150; pungutan negara berupa Duty and Tax USD 25,12 (tidak ada pungutan tambahan dari PT. Pos Indonesia setelah barang tiba di Indonesia).
Total estimasi adalah harga barang dan biaya kirim USD 74.
Namun barang tidak dapat dilayani impornya karena pemilik barang (perorangan) tidak memiliki perizinan impor berupa Laporan Surveyor, Importir Terdaftar Produk Tertentu, dan Persetujuan Impor Produk Tertentu untuk bisa mengimpor 11 pieces pakaian jadi (baju jersey). Pakaian jadi hanya diizinkan diimpor tanpa perlu melengkapi ketiga perizinan paling banyak 10 pieces.
Asal tahu saja, importir itu ada bermacam-macam,
Pertama,ada yang disebut sebagai importir umum. Ini adalah
importir yang mengimpor barang-barang bukan limbah dan tidak diatur
tataniaga impor. Kebanyakan importir merupakan importir umum. Misalnya
saja importir mobil-mobil yang tidak diproduksi di Indonesia atau tidak
diedarkan oleh agen pemegang merek.
Kedua,importir produsen. Ini adalah importir yang berstatus
sebagai badan usaha yang mendapat persetujuan untuk mengimpor sendiri
barang bukan limbah yang diperlukan dalam proses produksi di perusahaan
tersebut.
Ketiga,importir produsen limbah B3. Ini adalah badan usaha
yang diakui oleh pemerintah dan mendapat persetujuan untuk melakukan
kegiatan impor sendiri barng yang dibutuhkan dalam kegiatan produksi.
Barang impor ini bersifat limbah B3. Limbah B3 atau bahan berbahaya dan
beracun adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi.
Keempat,importir produsen limbah non B3. Seperti terlihat
dari sebutannya, pada dasarnya importir jenis ini mirip dengan importir
produsen. Hanya saja, mereka mendapat izin untuk mengimpor barang-barang
yang termasuk limbah non B3.
Lalu, kelima,ada importir terdaftar. Importir jenis ini
memiliki wewenang untuk mengimpor barang-barang tertentu dengan
mengikuti arahan yang sudah ditentukan pemerintah. Ada beberapa barang
yang hanya boleh diimpor oleh importir terdaftar (IT). Misalnya saja
impor bahan peledak industri, impor minuman beralkohol, impor hewan dan
impor telepon seluluer atau sejenisnya.
Keenam, importir perorangan. Kalau Anda misalnya doyan
membeli barang dari Amazon atau Alibaba, Anda bisa dikategorikan sebagai
importir perorangan. Tentu saja, nilai barang yang Anda beli tidak
besar dan mungkin tidak sampai harus membayar cukai.
Tetapi, ada juga orang yang memasukkan barang ke dalam negeri untuk
dijual sebagai importir perorangan. “Biasanya jumlah barang yang masuk
memang tidak sekaligus banyak dan nilai barangnya juga kecil,”. Banyak pelaku e-commerce di Indonesia yang menjalankan cara ini.
Kalau Anda ingin menjadi importir dalam skala besar, tentu aturan
mainnya berbeda lagi. Ada persiapan-persiapan yang harus Anda lakukan. Nah, kini mari kita cermati satu per satu, secara sekilas, persiapan menjadi importir.
Dokumen
Kalau Anda berniat menjalani profesi sebagai importir, Anda harus
melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk menjadi importir. Intinya, importir harus mempunyai izin.
Untuk bisa mengimpor barang, Anda perlu memiliki Surat Izin Usaha
Perusahaan (SIUP). Mungkin Anda sudah tahu, pengurusan Siup bisa
dilakukan di Kantor Dinas Perdagangan di tingkat kabupaten dan Kotamadya
atau di Kantor Pelayanan Perizinan setempat. Beberapa daerah ada yang
sudah memiliki Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T).
Selain itu, Anda juga harus mendapat Angka Pengenal Impor (API).
Angka pengenal impor untuk importir umum diterbitkan oleh Kementerian
Perdagangan. Sementara angka pengenal impor untuk importir produsen
diterbitkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Perlu diingat, importir yang memiliki API bukan berarti dia bebas
mengimpor barnag yang tidak diatur tataniaganya. Dulu, importir yang
memiliki API memang bisa lebih bebas melakukan impor barang. Tetapi
sekarang, pemerintah sudah membuat pengelompokan API. Misalnya importir
memiliki API untuk kelompok mesin, maka si importir hanya bisa mengimpor
mesin dan tidak bisa mengimpor buah-buahan.
Anda juga kudu punya Nomor Identitas Kapabeanan (NIK) yang
diterbitkan oleh Tim Registrasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
melalui proses registrasi kepabeanan. Selain itu, importir juga wajib
memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Perorangan sebagai importir, mungkin belum memiliki modal dana untuk mendirikan perusahaan, tidak usah khawatir, anda dapat melakukan proses impor mulai dari jumlah kecil bahkan hingga beberapa kontainer dengan trik. Untuk trik ini anda harus menghubungi saya secara langsung.
Untuk dalam jumlah kecil, bisa dilakukan dengan langsung mendiskusikan pengiriman dengan penjual agar dilakukan pengiriman sampai dengan alamat anda, via penyedia logistik di tanah air misalnya Pos Indonesia, Fedex, DHL, dan banyak lainnya. untuk hal ini anda perlu membayar beberapa bea dan pajak untuk barang tertentu, dan ada pula yang bebas untuk barang tertentu tergantung HS code nya dan dapat di cek di web beacukai Indonesia.
Hukum yang berlaku
Mungkin Anda kerap membaca berita mengenai langkah pemerintah yang
membatasi impor produk tertentu, mengurangi impor produk lainnya, atau
bahkan sama sekali melarang impor untuk produk tertentu. Ya, ada banyak
aturan impor yang berlaku di Indonesia. Untuk barang yang berbeda,
peraturannya pun bisa berbeda. Karena itu, importir harus tahu
peraturan-peraturan mengenai impor tersebut.
Ambil contoh, pemerintah memiliki aturan Standar Nasional Indonesia
(SNI) untuk produk elektronik. Barang-barang elektronik yang beredar di
Indonesia harus sudah sesuai dengan standar tersebut, tidak terkecuali
barang-barang elektronik impor. Kalau barang itu kena SNI, importir
harus menyesuaikan barangnya dengan SNI tersebut.
Yang jelas importir harus tahu aturan impor barang yang akan ia bawa
masuk ke dalam negeri. Ada beberapa barang yang membutuhkan izin
tambahan dari instansi tertentu, selain dokumen-dokumen wajib yang sudah
disebut di atas.
Misalnya saja untuk impor bahan peledak, importir juga harus
memperoleh izin dari Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Republik
Indonesia. Sementara impor bahan makanan memerlukan izin dari Badan
Pengawasa Obat dan Makanan.
Ketentuan cukai juga bisa berbeda atas tiap barang. Ada pula barang-barang yang bisa dikenai pajak barang mewah.
Pahami juga proses melakukan impor. Ada beberapa dokumen yang pasti
dibutuhkan saat melakukan impor. Ada banyak dokumen yang dibutuhkan
dalam proses impor, misalnya dokumen bill of loading(B/L), packing list, dan dokumen Pengajuan Impor Barang atau PIB (lihat tabel).
Memastikan status barang impor
Seperti sudah disebut sebelumnya, tidak semua barang bisa diimpor
masuk ke Indonesia. Karena itu, Anda perlu mencari tahu apakah barang
yang akan Anda impor tersebut termasuk barang yang terkena larangan
pembatasan impor atau tidak.
Cara mencarinya gampang kok. Anda bisa langsung masuk ke situs
Indonesia National Single Window (INSW). Nantinya, Anda tinggal
memasukkan kode HS atau kode Harmonized System barang yang ingin Anda
impor. Anda bisa langsung memperoleh informasi yang dibutuhkan terkait
barang yang ingin Anda impor.
Anda belum tahun kode HS untuk barang yang ingin Anda impor? Tidak
masalah, Anda bisa mencari kode HS untuk barang tersebut di situs
Kementerian Perdagangan.
Mencari pemasok
Selain mengurus soal perizinan dan aturan hukum, Anda tentu juga
perlu mencari pemasok atau penjual barang yang ingin Anda impor. Saat
ini, pada dasarnya tidak terlalu sulit mencari pemasok barang.
Anda bisa memanfaatkan internet untuk mencari info soal pemasok barang yang ingin Anda impor. Coba juga jelajahi market place macam Alibaba. Banyak pedagang di market place tersebut yang siap mengekspor barang dalam jumlah kecil maupun besar.
Pemerintah juga menyediakan bantuan untuk mencari info soal pemasok
dari luar negeri. Kementerian Perdagangan memiliki Customer Service
Center (CSC) yang menyediakan layanan informasi ekspor impor. Selain
itu, importir juga bisa mencoba mencari pembeli di acara pameran
perdagangan internasional.
Ade Makmursyah, pendiri PT
Kopi Boutique Indonesia, eksportir kopi luwak. Ia mendapatkan pembeli
saat mengikuti pameran perdagangan. Informasi soal eksportir diluar negeri juga bisa diperoleh di
konsulat atau perwakilan perdagangan dari berbagai negara di dalam dan
luar negeri. Beberapa konsulat juga menyediakan buku kuning atau yellow pages untuk eksportir mereka.
Keterangan : Importir dapat melacak status dokumennya secara realtime melalui portal INSW dengan terlebih dahulu mendaftarkan usernya. Proses mendapatkan user dapat dilihat di portal INSW (www.insw.go.id)
Sumber: djpen.kemendag.go.id